Selamat datang di www.wartamaranatha.blogspot.com - Memberitakan Injil dan Mendewasakan Kerohanian

Minggu, 17 Maret 2013

KAYA DALAM KRISTUS


I Korintus 1:4-9

    Banyak orang Kristen tidak menyadari dirinya sudah diperkaya oleh Tuhan Yesus Kristus. Rasul Paulus bersyukur karena jemaat Korintus sudah diperkaya oleh Kristus. Demikian juga kita, di dalam Kristus, kita sudah diperkaya olehNya! Jadi, jika kita tidak dapat bersyukur hari ini, mungkin saja kita lupa atau belum menyadari betapa kayanya kita di dalam Kristus. Rasul Paulus mengajak kita untuk menghitung-hitung kekayaan yang telah diberikan Allah dalam Kristus Yesus bagi kita.
1. Kita memiliki pengetahuan tentang Yesus serta
   kebenaranNya (Ayat 5, 6).

    Rasul Paulus memberitahu jemaat Korintus dan kita, bahwa kita telah memiliki segala “pengetahuan” dan “perkataan”. Apa maksud Paulus? Paulus ingin menjelaskan bahwa kita sudah mengenal Kristus, melalui pengetahuan dan perkataan (Injil) (Coba bandingkan ayat 5 dengan ayat  6). Jelas bahwa melalui Injil kita mengenal  Tuhan Yesus. Dan tidak ada yang lebih indah dan berharga dari hal ini! Sebab oleh Injil, kita mengenal Kristus dan diselamatkan! Ini kekayaan yang luar biasa bukan? Berikutnya, “pengetahuan dan perkataan” menyangkut seluruh kebenaran Alkitab, yaitu kebenaran-kebenaran dalam ajaran Tuhan Yesus. Hidup di dunia yang ‘gelap’ dan ‘menyesatkan’ ini kita membutuhkan tuntunan dan bimbingan. Betapa banyak orang tersesat dan tidak tahu arah, tetapi puji Tuhan kita, di dalam Kristus memiliki kebenaran-kebenaran Firman Tuhan yang menuntun kita. Sadarilah bahwa Saudara, di dalam Kristus, adalah orang yang sudah diperkaya!    
2. Kita memiliki karunia Roh Kudus (Ayat 7).
    Di dalam Kristus, jemaat Korintus tidak kekurangan karunia-karunia Roh. Dalam surat 1 Korintus pasal 12, rasul Paulus menuliskan banyaknya karunia-karunia Roh yang dianugerahkan Tuhan bagi mereka. Bukan hanya bagi mereka, bagi kita juga! Bukankah kita menerima karunia-karunia Roh Kudus? Setiap orang Kristen memiliki karunia Roh! Untuk apa? Untuk melayani Tuhan Yesus dan sesama. Bayangkan betapa kayanya kita karena dianugerahi karunia untuk melayani Allah! Bukan hanya itu, karunia Roh juga untuk melayani sesama. Bukankah ini kekayaan yang tak ternilai? Masih harus ditambahkan bahwa karunia Roh juga untuk membangun diri sendiri, sehingga kita kuat dan semakin teguh dalam Kristus. Luar biasa bukan kekayaan kita?
3. Kita memiliki Sumber  kekuatan untuk berdiri teguh hingga“akhir” (Ayat 8).
    Kekayaan yang kita miliki dalam Kristus yang lainnya adalah kita memiliki Sumber kekuatan untuk berdiri teguh hingga ‘akhir’, yaitu Allah dalam Tuhan kita, Yesus Kristus! Artinya, kekuatan yang diberikan adalah kekuatan yang berlimpah-limpah sekaligus kekuatan yang akan terus menerus diberikan karena ada jaminan kita dikuatkan dan diteguhkan hingga “akhir” perjalanan hidup ini! Kekuatan Allah akan memelihara kita dari berbagai  pergumulan yang kita hadapi. Setiap kali Saudara bergumul, ingatlah bahwa Tuhan Yesus sedang menguatkan dan meneguhkan kita! Kedua, kekuatan Tuhan untuk menghadapi dosa dan godaan Iblis.Perhatikan ayat ini menekankan bahwa tujuan Tuhan Yesus menguatkan kita supaya kelak, saat kita berdiri dihadapanNya, kita didapatiNya tidak bercacat. Ya, Iblis dan dosa menggodai supaya kita jatuh dalam dosa, tetapi puji Tuhan, kita PASTI dikuatkan oleh kekuatan yang luar biasa itu. Jadi, tetaplah teguh dalam kuat kuasaNya! Nah, betapa hebat dan tak ternilai kekayaan kita dalam Kristus. Kita memiliki Kristus, Sumber kekuatan! 
4. Kita memiliki Allah yang setia (Ayat 9).
    Masih satu harta lagi yang rasul Paulus sebutkan, yaitu kita memiliki ALLAH yang SETIA!  Kita kaya karena kita memiliki Allah yang setia! Apa artinya “Allah yang setia”? Pertama, Allah kita dalam Yesus Kristus PASTI akan menggenapi apa yang dijanjikanNya kepada kita. Apa yang kita miliki dalam Kristus (termasuk yang telah di jelaskan di bagian 1-3 pada khotbah ini - red) dijamin oleh Allah kita, karena Dia setia pada janjiNya. Kedua, Allah yang setia memiliki makna bahwa Dia akan selalu ada dan selalu akan memperkaya kita.
    
    Luar biasa bukan? Saudara adalah orang kaya dalam Kristus! Tidakkah kita bersyukur kepada Tuhan Yesus? Mari kita bersyukur setiap hari karena di dalam Kristus, kita adalah orang kaya! Tuhan Yesus memberkati.

Pdt. Lukas Widiyanto, S.Th.

Minggu, 03 Maret 2013

BERKAT BERJALAN BERSAMA YESUS


Markus 4:35-41

    Tak terasa kita berada dipenghujung bulan kedua di tahun 2013! Apakah kita melalui hari-hari kita hingga hari ini dengan berjalan bersama Tuhan Yesus? Nats yang kita baca, memberitahukan bagaimana para murid Tuhan Yesus berjalan bersamaNya! Mereka berjalan bersama Yesus! Bagaimana kita dapat “berjalan bersama Yesus”? Pertama, bila kita percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Bagaimana kita dapat berjalan bersamaNya, jika tidak mengenal dan mepercayai Dia? Itu sebabnya percaya dan terimalah Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat Saudara. Kedua, bangunlah relasi yang intim dengan Tuhan Yesus. Banyak orang mengaku Kristen, percaya Yesus, tetapi tidak memiliki persekutuan yang intim dengan Dia. Kita SUDAH berjalan bersama Tuhan Yesus jika kita setiap hari dekat dengan Dia. Bangunlah persekutuan pribadi dengan Tuhan Yesus. Bercakap-cakaplah dengan Tuhan Yesus dalam doa, dengarkan suaraNya melalui pembacaan Alkitab, naikkan pujian dan penyembahan dan setialah beribadah. Bukankah dengan demikian, kita memastikan bahwa kita berjalan dengan Tuhan kita, Yesus? Ketiga, “berjalan dengan Yesus” adalah TAAT kepada perintahNya! Jika murid-murid tidak taat ke seberang, maka mereka tidak bersama Yesus bukan? (ayat 35-36). Ya, ketaatan memastikan kita berjalan bersama dengan Tuhan Yesus! Jika kita menyimpang dari perintahNya, apakah kita bersama dengan Dia? Itu sebabnya, mari kita taat kepada firmanNya dan pastikan kita berjalan dengan Tuhan kita, Yesus Kristus!
 
BERKAT BERJALAN BERSAMA YESUS
    Ada berkat yang ajaib, ketika kita berjalan bersama Tuhan Yesus. Apa berkatnya?
1. Memiliki tujuan hidup yang tepat dan pasti!
    Tuhan Yesus menunjukkan arah yang tepat dan pasti kepada murid-muridNya (ayat 35). Bila kita berjalan bersama Tuhan Yesus, kita memiliki tujuan hidup yang tepat dan pasti! Paling tidak ada dua tujuan yang dinyatakan Alkitab. Pertama, keselamatan jiwa kita (Markus 8:36 band. 1 Petrus 1:8-10). Ini tujuan yang tepat dan pasti kita capai apabila berjalan bersama Yesus! Kedua, menjadi serupa dengan Tuhan Yesus (8:34 band. Roma 8:28-29). Jika kita berjalan bersama Tuhan Yesus, Dia membawa kita untuk menerima keselamatan kekal dan mengubah hidup kita menjadi serupa dengan Dia!
2. Memiliki kesempatan untuk bertumbuh rohani.
    Berjalan bersama Yesus berarti berjalan dengan Sang Guru Agung, Pencipta dan Pengubah hidup! Bahkan melalui ‘acara’ angin taufan para murid diajarNya (ayat 36-41). Jika kita berjalan bersama Tuhan Yesus, kita kan diajarNya dan ditumbuhkan. Lihat saja para murid diajar semakin teguh dalam iman. Tetap teguh di tengah badai kehidupan. Bukan itu saja mereka juga diajarNya untuk lebih dalam mengenal siapakah Yesus, Guru mereka (ayat 41). Perjalanan hidup kita pasti  pada tujuan yang tepat namun juga akan menjadi semakin indah bila kita berjalan bersama Yesus, Tuhan dan Guru kita karena kita ditumbuhkanNya. Jadi, berjalanlah bersama Dia.
3. Memiliki pertolongan tepat pada waktuNya.
    Bayangkan jika para murid tidak berjalan bersama-sama Yesus! Puji Tuhan, mereka bersama Yesus! Sehingga pada saat yang tepat, pertolongan Tuhan itu datang, badai diredakan dan mereka diselamatkan. Berjalan bersama Yesus bukan berarti hidup tanpa pergumulan. Lihat saja para murid yang taat kepada Yesus, mereka taat dan bersama Tuhan Yesus, namun tiba-tiba badai menghantam perahu mereka. Memang berjalan bersama Tuhan Yesus tidak berarti hidup tanpa masalah dan pergumulan, tetapi berjalan bersama Tuhan Yesus memastikan kita akan memperoleh pertolongan tepat pada waktuNya! Itu sebabnya mari kita berjalan bersama Tuhan Yesus dan melihat pertolongan demi pertolongan yang pasti dikerjakanNya bagi kita, murid-murid yang tekun berjalan bersama Dia.
    
    Jika kita berjalan bersama Yesus, Tuhan kita, kita memiliki tujuan hidup yang tepat dan pasti, memiliki kerohanian yang pasti bertumbuh dan menerima pertolonganNya tepat pada waktuNya. Nah, apakah Saudara mau berjalan bersama Tuhan Yesus? Jadilah muridNya, bangun persekutuan yang intim denganNya dan taatilah firmanNya. Selamat melanjutkan perjalanan hidup yang penuh kepastian, pertumbuhan rohani dan pertolonganNya yang ajaib! 

 Pdt. Lukas Widiyanto, S.Th.

Alasan Tidak Membayar Perpuluhan

Tiga orang yang berbeda profesi sedang berdiskusi soal perpuluhan. Mereka masing-masing mengemukakan alasan mengapa mereka belum membayar perpuluhan.

Akuntan: Saya belum membayar perpuluhan karena belum menerima surat tagihan dari Tuhan.

Pengacara: Kalau saya belum membayar perpuluhan karena belum ada undang-undang yang mengaturnya.

Bankir: Saya sih sudah lama mau membayar perpuluhan, tapi sampai sekarang saya belum tahu nomor rekening Tuhan.

cabe deeeh....

ALBUM KENANGAN