I Korintus 1:4-9
Banyak orang Kristen tidak menyadari dirinya sudah diperkaya oleh Tuhan Yesus Kristus. Rasul Paulus bersyukur karena jemaat Korintus sudah diperkaya oleh Kristus. Demikian juga kita, di dalam Kristus, kita sudah diperkaya olehNya! Jadi, jika kita tidak dapat bersyukur hari ini, mungkin saja kita lupa atau belum menyadari betapa kayanya kita di dalam Kristus. Rasul Paulus mengajak kita untuk menghitung-hitung kekayaan yang telah diberikan Allah dalam Kristus Yesus bagi kita.
1. Kita memiliki pengetahuan tentang Yesus serta
kebenaranNya (Ayat 5, 6).
Rasul Paulus memberitahu jemaat Korintus dan kita, bahwa kita telah memiliki segala “pengetahuan” dan “perkataan”. Apa maksud Paulus? Paulus ingin menjelaskan bahwa kita sudah mengenal Kristus, melalui pengetahuan dan perkataan (Injil) (Coba bandingkan ayat 5 dengan ayat 6). Jelas bahwa melalui Injil kita mengenal Tuhan Yesus. Dan tidak ada yang lebih indah dan berharga dari hal ini! Sebab oleh Injil, kita mengenal Kristus dan diselamatkan! Ini kekayaan yang luar biasa bukan? Berikutnya, “pengetahuan dan perkataan” menyangkut seluruh kebenaran Alkitab, yaitu kebenaran-kebenaran dalam ajaran Tuhan Yesus. Hidup di dunia yang ‘gelap’ dan ‘menyesatkan’ ini kita membutuhkan tuntunan dan bimbingan. Betapa banyak orang tersesat dan tidak tahu arah, tetapi puji Tuhan kita, di dalam Kristus memiliki kebenaran-kebenaran Firman Tuhan yang menuntun kita. Sadarilah bahwa Saudara, di dalam Kristus, adalah orang yang sudah diperkaya!
2. Kita memiliki karunia Roh Kudus (Ayat 7).
Di dalam Kristus, jemaat Korintus tidak kekurangan karunia-karunia Roh. Dalam surat 1 Korintus pasal 12, rasul Paulus menuliskan banyaknya karunia-karunia Roh yang dianugerahkan Tuhan bagi mereka. Bukan hanya bagi mereka, bagi kita juga! Bukankah kita menerima karunia-karunia Roh Kudus? Setiap orang Kristen memiliki karunia Roh! Untuk apa? Untuk melayani Tuhan Yesus dan sesama. Bayangkan betapa kayanya kita karena dianugerahi karunia untuk melayani Allah! Bukan hanya itu, karunia Roh juga untuk melayani sesama. Bukankah ini kekayaan yang tak ternilai? Masih harus ditambahkan bahwa karunia Roh juga untuk membangun diri sendiri, sehingga kita kuat dan semakin teguh dalam Kristus. Luar biasa bukan kekayaan kita?
3. Kita memiliki Sumber kekuatan untuk berdiri teguh hingga“akhir” (Ayat 8).
Kekayaan yang kita miliki dalam Kristus yang lainnya adalah kita memiliki Sumber kekuatan untuk berdiri teguh hingga ‘akhir’, yaitu Allah dalam Tuhan kita, Yesus Kristus! Artinya, kekuatan yang diberikan adalah kekuatan yang berlimpah-limpah sekaligus kekuatan yang akan terus menerus diberikan karena ada jaminan kita dikuatkan dan diteguhkan hingga “akhir” perjalanan hidup ini! Kekuatan Allah akan memelihara kita dari berbagai pergumulan yang kita hadapi. Setiap kali Saudara bergumul, ingatlah bahwa Tuhan Yesus sedang menguatkan dan meneguhkan kita! Kedua, kekuatan Tuhan untuk menghadapi dosa dan godaan Iblis.Perhatikan ayat ini menekankan bahwa tujuan Tuhan Yesus menguatkan kita supaya kelak, saat kita berdiri dihadapanNya, kita didapatiNya tidak bercacat. Ya, Iblis dan dosa menggodai supaya kita jatuh dalam dosa, tetapi puji Tuhan, kita PASTI dikuatkan oleh kekuatan yang luar biasa itu. Jadi, tetaplah teguh dalam kuat kuasaNya! Nah, betapa hebat dan tak ternilai kekayaan kita dalam Kristus. Kita memiliki Kristus, Sumber kekuatan!
4. Kita memiliki Allah yang setia (Ayat 9).
Masih satu harta lagi yang rasul Paulus sebutkan, yaitu kita memiliki ALLAH yang SETIA! Kita kaya karena kita memiliki Allah yang setia! Apa artinya “Allah yang setia”? Pertama, Allah kita dalam Yesus Kristus PASTI akan menggenapi apa yang dijanjikanNya kepada kita. Apa yang kita miliki dalam Kristus (termasuk yang telah di jelaskan di bagian 1-3 pada khotbah ini - red) dijamin oleh Allah kita, karena Dia setia pada janjiNya. Kedua, Allah yang setia memiliki makna bahwa Dia akan selalu ada dan selalu akan memperkaya kita.
kebenaranNya (Ayat 5, 6).
Rasul Paulus memberitahu jemaat Korintus dan kita, bahwa kita telah memiliki segala “pengetahuan” dan “perkataan”. Apa maksud Paulus? Paulus ingin menjelaskan bahwa kita sudah mengenal Kristus, melalui pengetahuan dan perkataan (Injil) (Coba bandingkan ayat 5 dengan ayat 6). Jelas bahwa melalui Injil kita mengenal Tuhan Yesus. Dan tidak ada yang lebih indah dan berharga dari hal ini! Sebab oleh Injil, kita mengenal Kristus dan diselamatkan! Ini kekayaan yang luar biasa bukan? Berikutnya, “pengetahuan dan perkataan” menyangkut seluruh kebenaran Alkitab, yaitu kebenaran-kebenaran dalam ajaran Tuhan Yesus. Hidup di dunia yang ‘gelap’ dan ‘menyesatkan’ ini kita membutuhkan tuntunan dan bimbingan. Betapa banyak orang tersesat dan tidak tahu arah, tetapi puji Tuhan kita, di dalam Kristus memiliki kebenaran-kebenaran Firman Tuhan yang menuntun kita. Sadarilah bahwa Saudara, di dalam Kristus, adalah orang yang sudah diperkaya!
2. Kita memiliki karunia Roh Kudus (Ayat 7).
Di dalam Kristus, jemaat Korintus tidak kekurangan karunia-karunia Roh. Dalam surat 1 Korintus pasal 12, rasul Paulus menuliskan banyaknya karunia-karunia Roh yang dianugerahkan Tuhan bagi mereka. Bukan hanya bagi mereka, bagi kita juga! Bukankah kita menerima karunia-karunia Roh Kudus? Setiap orang Kristen memiliki karunia Roh! Untuk apa? Untuk melayani Tuhan Yesus dan sesama. Bayangkan betapa kayanya kita karena dianugerahi karunia untuk melayani Allah! Bukan hanya itu, karunia Roh juga untuk melayani sesama. Bukankah ini kekayaan yang tak ternilai? Masih harus ditambahkan bahwa karunia Roh juga untuk membangun diri sendiri, sehingga kita kuat dan semakin teguh dalam Kristus. Luar biasa bukan kekayaan kita?
3. Kita memiliki Sumber kekuatan untuk berdiri teguh hingga“akhir” (Ayat 8).
Kekayaan yang kita miliki dalam Kristus yang lainnya adalah kita memiliki Sumber kekuatan untuk berdiri teguh hingga ‘akhir’, yaitu Allah dalam Tuhan kita, Yesus Kristus! Artinya, kekuatan yang diberikan adalah kekuatan yang berlimpah-limpah sekaligus kekuatan yang akan terus menerus diberikan karena ada jaminan kita dikuatkan dan diteguhkan hingga “akhir” perjalanan hidup ini! Kekuatan Allah akan memelihara kita dari berbagai pergumulan yang kita hadapi. Setiap kali Saudara bergumul, ingatlah bahwa Tuhan Yesus sedang menguatkan dan meneguhkan kita! Kedua, kekuatan Tuhan untuk menghadapi dosa dan godaan Iblis.Perhatikan ayat ini menekankan bahwa tujuan Tuhan Yesus menguatkan kita supaya kelak, saat kita berdiri dihadapanNya, kita didapatiNya tidak bercacat. Ya, Iblis dan dosa menggodai supaya kita jatuh dalam dosa, tetapi puji Tuhan, kita PASTI dikuatkan oleh kekuatan yang luar biasa itu. Jadi, tetaplah teguh dalam kuat kuasaNya! Nah, betapa hebat dan tak ternilai kekayaan kita dalam Kristus. Kita memiliki Kristus, Sumber kekuatan!
4. Kita memiliki Allah yang setia (Ayat 9).
Masih satu harta lagi yang rasul Paulus sebutkan, yaitu kita memiliki ALLAH yang SETIA! Kita kaya karena kita memiliki Allah yang setia! Apa artinya “Allah yang setia”? Pertama, Allah kita dalam Yesus Kristus PASTI akan menggenapi apa yang dijanjikanNya kepada kita. Apa yang kita miliki dalam Kristus (termasuk yang telah di jelaskan di bagian 1-3 pada khotbah ini - red) dijamin oleh Allah kita, karena Dia setia pada janjiNya. Kedua, Allah yang setia memiliki makna bahwa Dia akan selalu ada dan selalu akan memperkaya kita.
Luar biasa bukan? Saudara adalah orang kaya dalam Kristus! Tidakkah kita bersyukur kepada Tuhan Yesus? Mari kita bersyukur setiap hari karena di dalam Kristus, kita adalah orang kaya! Tuhan Yesus memberkati.
Pdt. Lukas Widiyanto, S.Th.