Selamat datang di www.wartamaranatha.blogspot.com - Memberitakan Injil dan Mendewasakan Kerohanian

Minggu, 21 Juli 2013

GEMBALA YANG SETIA


MAZMUR 23:1-6

    “Tuhan adalah Gembalaku” adalah pengakuan Daud, seharusnya menjadi pengakuan kita juga! bukan saja pengakuan, tetapi benar-benar menjadikan Tuhan Yesus sebagai Gembala kita, Pemimpin hidup kita. Tuhan Yesus adalah Gembala yang baik dan SETIA! Rasul Yohanes menuliskan pengakuan Tuhan Yesus bahwa Dia-lah Gembala yang baik, yang memberi hidupNya dengan menyerahkan nyawaNya bagi domba-dombaNya (Yohanes 10:10-11). Ya, Dia sudah mati bagi kita dan memberikan hidup kekal dan suatu hidup yang berkelimpahan. Seperti yang dikatakan Daud: “TUHAN adalah Gembalaku, takkan kekurangan aku” (Mazmur 23:1). Itu sebabnya jadikanlah Tuhan Yesus Gembala Saudara. Percayalah dan terimalah Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi Saudara, maka Saudara akan menerima hidup dan suatu hidup yang berkelimpahan. Pasti!
    
    Mazmur 23 tidak hanya menunjukkan bahwa TUHAN adalah Gembala yang baik, tetapi Dia sekaligus Gembala yang SETIA. Bagaimana tidak? 
Pertama, Tuhan Yesus adalah Gembala yang setia, yang menuntun kita pada tempat yang penuh keberkatan (ayat 2-3). Dia membaringkan kita dipadang yang berumput hijau dan membawa kita ke air yang tenang serta menuntun di jalan yang benar! Wow, pemeliharaanNya luar biasa bukan? Kesetiaan Tuhan Yesus memastikan kita terpelihara. 
Kedua, Dia adalah Gembala yang setia menyertai kita di tengah pergumulan (ayat 4-5). Pemazmur menyadari bahwa hidup ini bukan tanpa “lembah kekelaman”, suatu lembah yang menakutkan dan sarat pergumulan (ayat 4). Hidup ini, menurut pemazmur juga, pasti suatu kali akan menghadapi “medan peperangan” (ayat 5). Namun kita tidak pernah sendiri! Sebab TUHAN-lah Gembala yang setia. Di “lembah kekelaman” dan di “medan peperangan” yang tersulitpun Dia ada beserta domba-dombaNya. Tuhan Yesus setia bukan saja saat semua kehidupan kita tenang dan terberkati, tetapi Dia ada di tengah pergumulan hidup kita! Sebab itu jangan takut, Dia beserta dan berjanji memberikan kemenangan. Dia adalah Gembala yang setia. 
Terakhir, Dia adalah Gembala yang setia hingga di rumahNya yang kekal (ayat 6). Tuhan Yesus bukan hanya setia menyertai kita dalam kehidupan ini saja, tetapi seumur hidup kita bahkan sampai kita masuk ke rumahNya yang kekal (ayat 6). Ini berarti bahwa Tuhan Yesus beserta kita setiap hari, seumur hidup kita! Dan itu sebabnya pemazmur berkata “kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti kita seumur hidup kita”. Bukan itu saja, Dia  memastikan setiap domba-dombaNya masuk rumah Bapa yang kekal, yang disediakanNya (Yohanes 14:1-3). Kita, yang percaya kepadaNya, PASTI akan masuk ke rumahNya yang kekal. Dan pada akhirnya bersama dengan Dia untuk selama-lamanya. Dia tidak pernah meninggalkan domba-dombaNya. Dia setia hingga kekekalan.
    
    Luar biasa kesetiaan TUHAN kita Yesus, bukan? Nah, sudahkan Saudara menjadikan Tuhan Yesus, Gembala hidup Saudara? Percaya dan terimalah Dia menjadi TUHAN, Juruselamat dan Gembala jiwa Saudara. Dan jadilah domba-dombaNya, yang taat, mengikut Dia, Gembala yang setia. Lihatlah, betapa setiaNya Tuhan dan Gembala kita, Tuhan Yesus Kristus! 

Pdt. Lukas Widiyanto, S.Th.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alasan Tidak Membayar Perpuluhan

Tiga orang yang berbeda profesi sedang berdiskusi soal perpuluhan. Mereka masing-masing mengemukakan alasan mengapa mereka belum membayar perpuluhan.

Akuntan: Saya belum membayar perpuluhan karena belum menerima surat tagihan dari Tuhan.

Pengacara: Kalau saya belum membayar perpuluhan karena belum ada undang-undang yang mengaturnya.

Bankir: Saya sih sudah lama mau membayar perpuluhan, tapi sampai sekarang saya belum tahu nomor rekening Tuhan.

cabe deeeh....

ALBUM KENANGAN