Selamat datang di www.wartamaranatha.blogspot.com - Memberitakan Injil dan Mendewasakan Kerohanian

Senin, 14 Juni 2010

BERKEMENANGAN

WAHYU 12:10-12BERADA DALAM MEDAN PEPERANGAN ROHANI!
Bayangkan, apabila ada seseorang yang tidak tahu apa-apa (tidak tahu kalau ada perang) tetapi sedang berada di medan perang, apa yang terjadi? Bisakah orang tersebut berkata “Permisi, saya tidak tahu ada perang, mohon jangan ditembak!” Pasti, itu adalah langkah yang keliru bukan? Tahu atau tidak, sadar atau tidak dan siap atau tidak, orang itu ada di medan perang, maka setiap saat nyawanya terancam! Demikianlah jika orang Kristen tidak menyadari dirinya ada di medan peperangan rohani! Wahyu 12:10-12 menegaskan pada kita bahwa kita berada di medan peperangan rohani! Iblis telah dikalahkan dan dilemparkan ke bumi (ayat 10 band. ayat 12). Jelaslah bagian ini sudah terjadi. Pertama, karena istilah “sekarang” di ayat 10 menunjukkan tonggak pembatas sejarah, yaitu kebangkitan dan kenaikan Tuhan Yesus ke sorga. Kedua, hal ini dikuatkan bahwa keselamatan telah tiba! Kapan ini terjadi kalau bukan pada saat Tuhan Yesus mati, bangkit dan naik ke sorga? (band. Ibrani 2:14) Itu sebabnya sadarlah dan berjagalah, kita ada dalam peperangan rohani!

BERSIAPLAH MUSUH KITA SEMAKIN GIAT!
Hal kedua yang Tuhan ingin sampaikan melalui Wahyu 12:10-12 ini adalah bersiaplah dan lawanlah, musuh kita semakin giat! Siapa musuh kita? Dia adalah Setan atau Iblis (ayat 9 band. Efesus 6:10-12). Apa yang dilakukan oleh Iblis? Apakah dia menakuti-nakuti kita dengan wajah jahat dan mengerikan seperti difilm-film itu? TIDAK! Bukan itu yang membahayakan kita, tetapi ada pekerjaan yang lebih dahsyat, yaitu mendakwa kita terus menerus. “mendakwa” di sini berarti dua hal yang dilakukan Setan, yaitu:

1. Menggodai dan mencobai kita agar kita jatuh dalam dosa!
Waspadalah, Iblis tidak datang dengan wajah yang menakutkan, tetapi wajah yang ‘manis’ namun menjerat kita agar jatuh dalam dosa! Lihatlah saja, Iblis hadir dengan godaan dosa seksual, godaan uang (baca: materialisme) sehingga kita terjerumus pada perbuatan-perbuatan dosa yang mengerikan.

2. Iblis mendakwa dan menyiksa hati nurani kita.
Sesudah menggodai dan menjatuhkan umat Tuhan, baru Iblis akan mendakwakan dosa-dosanya juga dosa masa lalu sehingga umat Tuhan merasa ‘jauh’ dari Tuhan dan tidak layak menghadap kepadaNya, apalagi melayani Tuhan. Jadi, apabila memang kita sudah jatuh dalam dosa, segeralah bertobat, kembalilah pada Tuhan Yesus dan jangan mau didakwa oleh Iblis, karena pengampunan Tuhan Yesus sempurna. Namun, yang terpenting waspadalah terhadap tipu daya dan godaan Iblis! Dia mau menjatuhkan kita dalam dosa dan mendakwa kita hingga binasa (Yohanes 10:10).

PERANGILAH MUSUH KITA!
Apabila kita sadar bahwa kita hidup dalam peperangan rohani setiap hari, mari kita lawan Iblis! Bagaimana memerangi Iblis dan meraih kemenangan? (baca ayat 11)
1. Dengan Kuasa Darah YESUS.
Iblis dapat dikalahkan dengan kuasa darah Yesus, Tuhan kita! Pertama, mari kita percaya bahwa oleh darah Tuhan Yesus Iblis SUDAH dikalahkan! (Ibrani 2:14). Iblis telah kalah, dia hanya roh yang lemah! Kematian Kristus dikayu salib telah melucuti kuasanya! Tepatlah penggambaran rasul Petrus tentang Iblis, dia adalah singa tanpa gigi! (1 Petrus 5:7) Namun kita harus selalu waspada, bukan ‘mengecilkan’. Dan jadilah kuat karena musuh kita sebenarnya lemah dan sudah kalah! Kedua, karena Iblis sudah kalah, tidak seharusnya anak-anak Tuhan kalah dan jatuh! “Dengan darah Kristus” berarti kita ingat dan sadar bahwa kemenangan sudah diberikan Tuhan Yesus sehingga kita tidak mau kalah! Bangkit, berjaga dan lawanlah Iblis!
2. Dengan kuasa Kesaksian.
Iblis dapat dikalahkan dengan kesaksian kita. Sebab itu sangat disayangkan jika anak-anak Tuhan tidak bersaksi. Pertama, kesaksian kita tentang mujizat, pertolongan dan kemenangan oleh Kristus meruntuhkan Iblis! Bukan hanya saat kita ditolong lho, tetapi saat menghadapi tantangan dan belum ada pertolongan, namun kita tetap dikuatkan Tuhan, inipun perlu kita saksikan! Kedua, yang terpenting dari kesaksian ini adalah kesaksian tentang kemenangan Kristus Yesus di kayu salib, yang olehnya Iblis dikalahkan dan setiap orang yang percaya dan menerima Dia diselamatkan! Sebab itu jangan berhenti bersaksi dan memberitakan Injil. Saat memberitakan Injil, kuasa Iblis diruntuhkan! Beritakan Injil Tuhan Yesus! Berperanglah!
3. Dengan Kesetiaan.
Kesetiaan kepada Tuhan Yesus mengalahkan Iblis! Kita memilki banyak saksi-saksi iman yang jelas menunjukkan bahwa “mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut”! Ya, mereka setia sampai mati dan Iblis dikalahkan! Mari kita setia kepada Tuhan Yesus Kristus. Pertama, senantiasa setia pada ajaranNya, taat dan melakukan firmanNya. Berikutnya setia adalah setia beribadah dan melayani! Iblis tidak takut terhadap orang yang ‘nampak’ berapi-api, tetapi tidak setia. Iblis takut Iblis dikalahkan oleh tentara Allah yang setia kepada Komandannya, Tuhan Yesus. Jadi, setialah!
Sadar dan berjaga-jagalah karena kita ada di medan peperangan rohani! Iblis menyerang kita dengan godaan-godaan supaya kita jatuh dalam dosa. Lawan dan kalahkan dengan darah Tuhan Yesus, kesaksian dan kesetiaan! Selamat berperang dan selamat berkemenangan!


Pdt. Lukas Widiyanto, S.Th.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alasan Tidak Membayar Perpuluhan

Tiga orang yang berbeda profesi sedang berdiskusi soal perpuluhan. Mereka masing-masing mengemukakan alasan mengapa mereka belum membayar perpuluhan.

Akuntan: Saya belum membayar perpuluhan karena belum menerima surat tagihan dari Tuhan.

Pengacara: Kalau saya belum membayar perpuluhan karena belum ada undang-undang yang mengaturnya.

Bankir: Saya sih sudah lama mau membayar perpuluhan, tapi sampai sekarang saya belum tahu nomor rekening Tuhan.

cabe deeeh....

ALBUM KENANGAN