Matius 28:1-8
Ini bukan sebuah pesan yang ‘horor’, meskipun judul renungan ini Pesan Dari Kubur, sebab pesan ini bukan dari sembarang kubur, pesan ini datang dari kubur Tuhan Yesus! Ya, Maria Magdalena dan beberapa perempuan lain datang pagi-pagi ke kubur Yesus. Mereka dan para prajurit yang menjaga kubur Yesus dikejutkan oleh datangnya malaikat Tuhan dan menggulingkan batu meterai dari kubur Yesus! Batu itu digulingkan bukan supaya Tuhan Yesus keluar dari kuburNya, namun untuk memperlihatkan bahwa Tuhan Yesus sudah tidak ada di dalam kubur. Para perempuan dan prajurit-prajurit itu sangat ketakutan. Ditengah ketakutan mereka, malaikat Tuhan menyampaikan pesan kepada para perempuan yang mengasihi Tuhan Yesus itu. Ya, pesan dari sebuah kubur. Pesan itu bukan hanya untuk mereka, tetapi untuk para muridNya, termasuk kita hari ini! Apa pesan Tuhan melalui malaikatNya?
1. Jangan Takut Sebab TUHAN YESUS Sudah Bangkit!
Malaikat itu berkata “Jangan takut, Dia yang kamu cari sudah bangkit!” (lihat ayat 5-6). Pesan ini bagi kita juga: Jangan takut sebab Tuhan Yesus sudah bangkit! Bukankah mereka memang sedang ketakutan? Bayangkan, Guru dan Tuhan mereka sudah mati dan dikuburkan bersama seluruh harapan mereka? Tetapi pagi itu mereka mendapat pesan dari kuburNya. Jangan takut! Mengapa? Pertama, kebangkitan Tuhan Yesus memastikan keselamatan yang dijanjikan bagi yang percaya kepadaNya! Apa Bukankah Tuhan Yesus berfirman: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa yang percaya kepadaKu, ia akan hidup, sekalipun ia sudah mati” (Yohanes 11:25). Dia telah buktikan bahwa kematian telah dikalahkan, ditaklukkanNya. Hanya Dia yang menaklukkan kematian yang dapat memberi hidup kekal! Jadi, kebangkitan Kristus memastikan keselamatan kita. Itu sebabnya jangan takut lagi oleh apapun bahkan kematian! Kedua, maksud malaikat itu mereka tidak perlu lagi takut sendirian dalam dunia ini! Menarik bahwa orang yang pertama bertemu Tuhan Yesus yang sudah bangkit pertama kali adalah para perempuan, orang-orang yang dianggap ‘lemah’. Bukankah memang kita adalah manusia yang rapuh? Tapi jangan takut, para murid Yesus, sebab Dia tidak mati melainkan sudah bangkit dan hidup. Dia ada bersama para murid-muridNya hingga akhir zaman seperti yang difirmankanNya pada akhir Injil ini! Jadi, untuk apa takut? Ketiga, “jangan takut” menenangkan para murid Tuhan Yesus yang saat itu merasa takut karena kehilangan Tuhan yang mengasihi mereka! Tuhan Yesus memang mengasihi para muridNya, termasuk Maria Magdalena (Lukas 8:1-4), namun di depan mereka Dia telah dikuburkan. Tetapi hari itu, pesanNya disampaikan bahwa mereka tidak perlu takut karena Dia yang mengasihi mereka tidak mati tetapi hidup! Bagimana dengan kita, para murid Tuhan Yesus? Pesan ini bagi kita: Jangan takut, Tuhan kita Yesus Kristus sudah bangkit!
2. Beritakan Kebangkitan TUHAN YESUS! (ayat 7-8).
Satu ‘pesan dari kubur’ lagi yang penting bagi para muridNya, yang disampaikan oleh malaikat. “Segera pergi dan katakanlah kepada murid-muridNya, bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati...” (ayat 7). Memang tugas para perempuan itu adalah memberitakan kepada teman-teman mereka, para murid yang lain karena mereka belum mengerti! Namun tugas kita adalah memberitakan kepada dunia ini, dunia yang belum mengenal Tuhan Yesus yang mati dan bangkit bagi mereka! Pesan ini begitu penting, para malaikat menyampaikan supaya mereka “segera pergi dan mengatakan”! Mari kita beritakanlah Injil Tuhan. Paskah bukan sekedar dirayakan di gereja dengan berbagi ucapan selamat dan telur, tetapi berbagi berita keselamatan bagi mereka yang belum diselamatkan. Bagaiman caranya, sederhana saja, mari kita ceritakan tentang Tuhan Yesus dan karyaNya yang menyelamatkan. Berikutnya, mari wartakan dengan kehidupan yang penuh kasih, kebenaran dan kekudusan. Kehidupan yang menyatakan bahwa Tuhan Yesus hidup dan berkuasa. Ya, dengan kehidupan yang menjadi berkat di tengah-tengah masyarakat. Mari kita wartakan kebangkitan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Malaikat itu berkata “Jangan takut, Dia yang kamu cari sudah bangkit!” (lihat ayat 5-6). Pesan ini bagi kita juga: Jangan takut sebab Tuhan Yesus sudah bangkit! Bukankah mereka memang sedang ketakutan? Bayangkan, Guru dan Tuhan mereka sudah mati dan dikuburkan bersama seluruh harapan mereka? Tetapi pagi itu mereka mendapat pesan dari kuburNya. Jangan takut! Mengapa? Pertama, kebangkitan Tuhan Yesus memastikan keselamatan yang dijanjikan bagi yang percaya kepadaNya! Apa Bukankah Tuhan Yesus berfirman: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa yang percaya kepadaKu, ia akan hidup, sekalipun ia sudah mati” (Yohanes 11:25). Dia telah buktikan bahwa kematian telah dikalahkan, ditaklukkanNya. Hanya Dia yang menaklukkan kematian yang dapat memberi hidup kekal! Jadi, kebangkitan Kristus memastikan keselamatan kita. Itu sebabnya jangan takut lagi oleh apapun bahkan kematian! Kedua, maksud malaikat itu mereka tidak perlu lagi takut sendirian dalam dunia ini! Menarik bahwa orang yang pertama bertemu Tuhan Yesus yang sudah bangkit pertama kali adalah para perempuan, orang-orang yang dianggap ‘lemah’. Bukankah memang kita adalah manusia yang rapuh? Tapi jangan takut, para murid Yesus, sebab Dia tidak mati melainkan sudah bangkit dan hidup. Dia ada bersama para murid-muridNya hingga akhir zaman seperti yang difirmankanNya pada akhir Injil ini! Jadi, untuk apa takut? Ketiga, “jangan takut” menenangkan para murid Tuhan Yesus yang saat itu merasa takut karena kehilangan Tuhan yang mengasihi mereka! Tuhan Yesus memang mengasihi para muridNya, termasuk Maria Magdalena (Lukas 8:1-4), namun di depan mereka Dia telah dikuburkan. Tetapi hari itu, pesanNya disampaikan bahwa mereka tidak perlu takut karena Dia yang mengasihi mereka tidak mati tetapi hidup! Bagimana dengan kita, para murid Tuhan Yesus? Pesan ini bagi kita: Jangan takut, Tuhan kita Yesus Kristus sudah bangkit!
2. Beritakan Kebangkitan TUHAN YESUS! (ayat 7-8).
Satu ‘pesan dari kubur’ lagi yang penting bagi para muridNya, yang disampaikan oleh malaikat. “Segera pergi dan katakanlah kepada murid-muridNya, bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati...” (ayat 7). Memang tugas para perempuan itu adalah memberitakan kepada teman-teman mereka, para murid yang lain karena mereka belum mengerti! Namun tugas kita adalah memberitakan kepada dunia ini, dunia yang belum mengenal Tuhan Yesus yang mati dan bangkit bagi mereka! Pesan ini begitu penting, para malaikat menyampaikan supaya mereka “segera pergi dan mengatakan”! Mari kita beritakanlah Injil Tuhan. Paskah bukan sekedar dirayakan di gereja dengan berbagi ucapan selamat dan telur, tetapi berbagi berita keselamatan bagi mereka yang belum diselamatkan. Bagaiman caranya, sederhana saja, mari kita ceritakan tentang Tuhan Yesus dan karyaNya yang menyelamatkan. Berikutnya, mari wartakan dengan kehidupan yang penuh kasih, kebenaran dan kekudusan. Kehidupan yang menyatakan bahwa Tuhan Yesus hidup dan berkuasa. Ya, dengan kehidupan yang menjadi berkat di tengah-tengah masyarakat. Mari kita wartakan kebangkitan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Akhirnya, mari kita hidup dengan keberanian, tidak lagi dalam ketakutan karena Tuhan kita, Yesus Kristus sudah bangkit dan hidup! Tapi jangan lupa, segera beritakan Injil-Nya, kabarkan bahwa Tuhan Yesus telah bangkit dan siapa yang percaya kepadaNya beroleh hidup kekal. Selamat Paskah!
Pdt. Lukas Widiyanto, S.Th.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar