Selamat datang di www.wartamaranatha.blogspot.com - Memberitakan Injil dan Mendewasakan Kerohanian

Minggu, 10 Juni 2012

DIAMPUNI dan DIPULIHKAN

Mazmur 51:1-19

     Mazmur  bergenre Mazmur Keluhan ini, merupakan ungkapan hati Daud yang memohon pengampunan Tuhan karena dosa yang diperbuatnya! Dosa apa yang dilakukan Daud? Daud berzinah dengan Betsyeba, kemudian untuk menutupi dosanya, ia membunuh Uria, suami Betsyeba! (baca ayat 1-2 bandingkan dengan 2 Samuel 11). Allah tidak membiarkan Daud, Dia mengutus nabi Natan untuk menegur Daud. Daud menyadari dan Mazmur 51 inilah ungkapan permohonan ampun Daud kepada Tuhan. 
 
AWAS AKIBAT DOSA YANG MENGERIKAN!
    Dalam ungkapan penyesalan dan permohonan ampun Daud yang begitu dalam, kita menemukan pengajaran yang penting bagi kita untuk hari ini, yaitu akibat dosa yang mengerikan! Pertama, Dosa menjauhkan kita dari Tuhan. Daud berseru agar Tuhan tidak “membuang dirinya” dan supaya Tuhan tidak “mengambil Roh Allah darinya”  (ayat 13). Ini ungkapan yang menunjukkan bahwa dosa menjauhkan kita dari Tuhan. Daud adalah saksi mata bagaimana seseorang yang ‘jauh’ dari Tuhan itu sangat mengerikan. Daud telah melihat contoh yang terburuk, yaitu raja Saul (1 Samuel 16:14-17). Nabi Yesaya mengingat umat Israel bahwa dosalah yang memisahkan mereka dengan Tuhan (Yesaya 59:1-2). tidak mungkin murid-murid Tuhan mengalami kepenuhan Roh Kudus! Itu sebabnya mari kita hidup dalam kebenaran, buang segala dosa. Kedua, dosa menyebabkan kita ‘kotor’ dihadapan Tuhan dan terus akan menuduh hati nurani kita jika tidak dibereskan dengan Tuhan. Ini yang dialami Daud. Berulang kali Daud memohon agar Tuhan membersihkan dirinya (Mazmur 51:4, 9 dan 12). Dosa menjadikan kita ‘kotor’ dihadapan Tuhan Yesus dan kita terus menerus dituduhnya sehingga sulit bertumbuh dalam kerohanian. Ketiga, dosa menyebabkan kita kehilangan sukacita Sorgawi. Segera sesudah kesadaran bahwa dirinya telah jatuh dalam dosa, maka sukacita semu yang Daud peroleh berubah menjadi dukacita yang tak terelakkan! Dia kehilangan sukacita rohani (ayat 10, 14). Ya, dosa akan merenggut sukacita Sorga dari hidup kita! Keempat, dosa menyebabkan kita kehilangan semangat untuk mendekat kepada Tuhan dan melayani Dia! Daud kehilangan semangat itu! Dia bahkan memohon semangatnya dipulihkan (ayat 14-15). Begitu dosa menguasai kita, kita segera akan meninggalkan persekutuan dengan Tuhan dan perkara-perkara rohani lainnya. Betapa mengerikan akibat dosa! Mari kita dengan pertolongan Roh Kudus, menjaga diri dari godaan dosa. Tuhan beserta kita!  
 
KUNCI MENERIMA PENGAMPUNAN DAN PEMULIHAN TUHAN.
       Sangat bersyukur bahwa Mazmur 51 ini bukan saja menunjukkan betapa mengerikan akibat dari dosa, tetapi juga bagaimana kita menerima pengampunan dan pemulihan dari Tuhan!  Mazmur ini merupakan sebuah ‘cermin’ dari sebuah kehidupan yang berdosa yang mengalami pengampunan dan pemulihan Tuhan! Bagaimana menerima pengampunan dan pemulihan Tuhan?
1. Pengampunan dan pemulihan selalu dimulai oleh Allah!
    Tanpa Allah, tidak seorangpun dapat bertobat dan menerima pengampunan dan pemulihanNya. Tanpa Allah mengutus nabi Natan, mungkin Daud akan binasa dalam dosanya! (ayat 1-2). Pertobatan pertama-tama adalah kerinduan dan inisiatif Allah dalam Tuhan kita Yesus! Itu sebabnya bersyukurlah, bila khotbah, firman yang kita dengar dan baca menegur dosa-dosa kita. Itu berarti Allah mengasihi Saudara! Harus Saya tambahkan disini: Tanpa Allah memberikan ‘hati yang rela ditegur’ dan ‘hati yang mau bertobat’, Daud tidak akan mungkin bertobat dengan kekuatannya sendiri! Itu sebabnya setiap orang yang rela ditegur firman Tuhan, yang mau bertobat karena Allah dalam Kristus menganugerahi orang itu. Apakah Saudara termasuk di dalamnya? Berikan diri Saudara ditegur Firman dan bertobatlah!
2. Sadari dan sesali dosa Saudara!
    Menyadari dan menyesali dosa adalah langkah pertama yang harus kita ambil seperti yang dikerjakan Daud! (ayat 1-5 band. 2 Samuel 12:13). Bahkan seluruh Mazmur 51 adalah ungkapan penyesalan Daud kepada Allah. Tanpa menyadari dan menyesali dosa tidak ada pertobatan yang sejati! Dan jika tidak ada pertobatan sejati, maka tidak ada pula pengampunan dan pemulihan Tuhan. Nah, bila kita jatuh dalam dosa, mari sadari dan sesali dosa kita dihadapan Tuhan dan menerima pengampunanNya! (1 Yohanes 1:9).
3. Berhenti berbuat dosa!
    Pertobatan yang sejati bukan hanya menyadari dan menyesali, tetapi berhenti berbuat dosa tersebut! Daud tidak lagi berbuat dosa yang sama! Tinggalkan dosa adalah jalan pertobatan untuk menerima pengampunan dan pemulihan Allah.
4. Kembali kepada Allah!
    Selain meninggalkan dosa, maka bertobat adalah kembali kepada Allah!  Lihat Daud kembali kepada Allah, Dia berdoa, menyanyikan Mazmur 51 dengan hancur hati. Mari kita tinggalkan dosa dan kembali kepada Allah kita dalam Tuhan Yesus Kristus. Kembali kepada Allah berarti kembali membangun persekutuan yang akrab dengan Dia. Mari masuk ke dalam persekutuan yang hidup dengan Tuhan Yesus. beribadah, bersaat teduh, berdoa dan merenungkan firmanNya. Kembali kepada Allah berarti melakukan kembali kebenaran-kebenaran Allah. Mari kita mulai hidup dalam ketaatan, berjalan dalam kebenaran FirmanNya! Dan dengan iman, kita menerima pengampunan Allah Bapa pemulihaNya yang ajaib sekarang!    

  Pdt. Lukas Widiyanto, S.Th.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alasan Tidak Membayar Perpuluhan

Tiga orang yang berbeda profesi sedang berdiskusi soal perpuluhan. Mereka masing-masing mengemukakan alasan mengapa mereka belum membayar perpuluhan.

Akuntan: Saya belum membayar perpuluhan karena belum menerima surat tagihan dari Tuhan.

Pengacara: Kalau saya belum membayar perpuluhan karena belum ada undang-undang yang mengaturnya.

Bankir: Saya sih sudah lama mau membayar perpuluhan, tapi sampai sekarang saya belum tahu nomor rekening Tuhan.

cabe deeeh....

ALBUM KENANGAN