Selamat datang di www.wartamaranatha.blogspot.com - Memberitakan Injil dan Mendewasakan Kerohanian

Minggu, 08 Mei 2011

MEMBUKTIKAN KEBANGKITAN-NYA



BERDASARKAN INJIL MATIUS, MARKUS, LUKAS DAN YOHANES

Ke-empat Injil (Matius, Markus, Lukas, Yohanes) menceritakan bagaimana Tuhan Yesus membuktikan kebangkitanNya kepada murid-muridNya.

I. MENGAPA PERLU PEMBUKTIAN ?

Tuhan Yesus perlu membuktikan kebangkitanNya karena:
a. Murid-murid lupa akan berita kebangkitan Tuhan (Luk. 24:8). Padahal berita tentang kebangkitan sudah berulang-ulang disampaikan Tuhan Yesus (mis: Mat.16:21, 17:22-23, 20:17-19). Namun rupanya karena situasi dan kondisi pada waktu itu, mereka hanya fokus pada kematian Tuhan, dan tidak fokus pada kebangkitannya.
b. Murid-murid tidak percaya akan kebangkitan Tuhan (sekalipun sudah ada yang sudah membuktikan, yaitu perempuan-perempuan), bahkan mereka menanggapnya sebagai omong kosong (Luk. 24:11). Terhaadap ketidak percayaan mereka ini, Yesus mencela (Mrk. 16:14) dan menyebut mereka “orang bodoh dan lamban hati” (Luk. 24:25)
c. Murid-murid bingung akan kebangkitan Tuhan (Luk. 24:12). Petrus sendiri ketika melihat kubur yang kosong, menjadi bingung dan bertanya-tanya dalam hati tentang apa yang sebenarnya terjadi.
d. Murid-murid memnta bukti, yaitu dengan bertemu dengan Tuhan Yesus secara langsung (Luk. 24:22-24, Yoh. 20:24-25). Murid-murid tidak mau sekedar percaya apa yang disampaikan murid-murid yang telah membuktikan kebangkitan Tuhan, mereka kurang yakin kalau tidak bertemu dengan Yesus secara langsung.

II. CARA YESUS MEMBUKTIKAN KEBANGKITAN-NYA

A. Secara Tidak Langsung (Mat. 28:1-10, Mrk 16:1-8, Luk. 24:1-12, Yoh. 20:1-10)
1. Kubur Yang Kosong, merupakan bukti bahwa Yesus sudah bangkit. Walaupun banyak spekulasi yang beredar pada waktu itu untuk membuktikan bahwa kubur kosong tidak dapat membuktikan kebangkitan Tuhan. Mulai dari isu tentang murid-murid yang datang pada kubur yang salah sampai isu tentang mayat Yesus yang dicuri oleh murid-murid. Namun semua itu tidak memiliki dasar yang kuat.
2. Melalui Malaikat-malaikatNya. Malaikat-malaikat yang berada di kubur pada saat kebangkitan Tuhan telah mengingatkan sekaligus membuktikan bahwa Yesus tidak ada di kubur karena Ia telah bangkit.

B. Secara Langsung
Tuhan Yesus secara pribadi menemui murid-muridNya, diantaranya:
1. Perempuan-perempuan yang sebelumnya melayani bersama Yesus (Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus, Yohana, Salome) Mat. 28:9; Mrk. 16:1)
2. Simon Petrus / Kefas (Luk. 24:34; I Kor. 15:5)
3. Tomas (Yoh. 20:27)
4. Kleopas dan Temannya (Luk. 24:13-35; Mrk. 16:12)
5. Semua / beberapa murid (Mrk. 16:14, Luk. 24:36-48, Yoh. 20:19 -
23, 21:1-14)

III. BAGAIMANA SIKAP KITA TERHADAP KEBANGKITAN-NYA?

Tuhan Yesus sudah membuktikan kebangkitanNya. Dan Ia sungguh-sungguh bangkit dan hidup bagi kita, marilah kita sebagai orang-orang percaya:
a. Mempercayai berita kebangkitan Tuhan yang disampaikan Alkitab. Karena kita percaya bahwa Alkitab adalah firman Allah, yang ditulis oleh penulis-penulis Alkitab yang diilhami oleh Roh Kudus (Yoh. 20:30-31)
b. Percaya berita kebangkitan Yesus, sekalipun kita tidak melihat sendiri Yesus yang bangkit. Tuhan Yesus mengatakan bahwa kita adalah orang-orang yang berbahagia yang sekalipun tidak melihat namun percaya (Yoh. 20:29).

Akhirnya, kalau kita sungguh-sungguh mempercayai bahwa TuhanYesus sudah hidup dan bangkit, marilah kita beriman teguh kepadaNya, jangan mau digoyahkan oleh apapun juga karena iman kita tidak sia-sia (I Kor 15:17). Dan marilah kita giat beribadah dan melayani Tuhan, karena jerih payah kita tidak pernah sia-sia di hadapan Tuhan (I Kor 15:58). Tuhan Yesus memberkati.

Pdm. Dwi Cahyono, S.Th

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alasan Tidak Membayar Perpuluhan

Tiga orang yang berbeda profesi sedang berdiskusi soal perpuluhan. Mereka masing-masing mengemukakan alasan mengapa mereka belum membayar perpuluhan.

Akuntan: Saya belum membayar perpuluhan karena belum menerima surat tagihan dari Tuhan.

Pengacara: Kalau saya belum membayar perpuluhan karena belum ada undang-undang yang mengaturnya.

Bankir: Saya sih sudah lama mau membayar perpuluhan, tapi sampai sekarang saya belum tahu nomor rekening Tuhan.

cabe deeeh....

ALBUM KENANGAN