I Korintus 3:16-17
Jemaat Korintus merupakan jemaat yang terhimpun dari orang-orang yang banyak melakukan dosa. Ada kelompok-kelompok orang yang ingin mengacaukan ajaran yang benar, bahkan dalam jemaat terbentuk kelompok / blok yang masing-masing menganggap lebih baik dari kelompok yang lain. Sebab itu melalui suratnya, Rasul Paulus menasihati dan menegur jemaat Korintus dengan pernyataan “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.” (I Kor 3:16-17. Kata “kamu” berbicara tentang gereja lokal. Jadi bukan tunggal tetapi jamak. Jadi ayat ini adalah teguran yang ditujukan untuk jemaat Korintus.
I. Kamu Adalah Bait Allah Dan Roh Allah Diam Di Dalam Kamu
Jemaat adalah rumah Allah dimana Allah yang Kudus tinggal di dalamnya. Jemaat yang kudus adalah kehendak Allah (I Pet 1:16). Bagaimana Roh Allah yang Kudus dapat tinggal di dalam bait-Nya, jika BaitNya tidak kudus?Sebab itu sangat penting menyadari bagian ini, dengan demikian dalam hidup berjemaat, kita senantiasa berusaha hidup kudus dan memperkenan hati Allah, karena Roh Allah diam di dalam jemaat-Nya.
II. Jika Ada Yang Membi-nasakan Rumah Allah Akan Dibinasakan Oleh Allah
Allah sangat menghargai Gereja/jemaat sebagai rekan kerja Allah untuk menjalankan visi dan misi Allah. Dan Allah menjaga Gereja dengan hukumNya, artinya keutuhan Gereja adalah tanggung jawab Allah. Allah sangat menentang orang-orang yang yang mau membinasakan GerejaNya. Bahkan Allah tidak segan-segan untuk membinasakan siapa saja yang mau membinasakan GerejaNya. Arti lain dari “membinasakan” adalah menghancurkan; merusak (destroy).
Pertanyaannya adalah dengan cara bagaimana kita dianggap merusak/ menciderai jemaat Allah?
a. Adu domba, membangun “semangat” perselisihan di antara jemaat. (I Kor 3:3-5). Hal ini menyebabkan perpecahan dalam jemaat dan ini merusakkan jemaat Allah.
b. Kesombongan (I Kor 5:1). Sombong dengan dosa yang terjadi dalam jemaat. Bahkan membiarkan dosa tersebut terjadi dalam jemaat. Hal ini dapat merusakkan jemaat Tuhan.
c. Menjadi batu sandungan (I Kor 10:32). Sangat penting ntuk tidak menjadi batu sandungan atau membuat syak jemaat lain dengan sikap dan tingkah laku kita.
d. Tidak mau menerima ajaran yang benar. Menolak ajaran yang benar, yaitu ajaran yang sesuai dengan Firman Tuhan, dapat merusakkan jemaat Tuhan. Sebagai contoh dalam jemaat Korintus terdapat orang-orang yang tidak percaya kebangkitan orang mati (I Kor 15), padahal Alkitab dengan jelas menjelaskan tentang adanya kebangkitan orang mati.
Ketika kita melakukan hal-hal di atas, maka kita termasuk orang yang mebinasakan, menghancurkan dan merusakan GerejaNya.
Relevansi Bagi Jemaat Masa Kini
Nasihat dan teguran Rasul Paulus terhadap jemaat Korintus, merupakan teguran bagi kita juga yang hidup di masa kini, dimana:
1. Jemaat harus mempunyai prinsip hidup dalam kebenaran dan hidup dalam budaya kekudusan. Di tengah dunia penuh dengan kenajisan, Gereja Tuhan harus tampil bersinar dalam kekudusan.
2. Paradigma / cara pandang harus diselaraskan dengan Firman Tuhan. Artinya hidup harus sesuai dengan Firman Tuhan. Apa yang Firman Tuhan katakan, itu yang harus ditaati.
3. Lawan seluruh kekuatan yang akan menghancurkan jemaat dengan kekuatan Allah, jangan dengan kekuatan sendiri.
Tuhan Yesus memberkati.
Pdt. Adrian L.Manikome
Jemaat Korintus merupakan jemaat yang terhimpun dari orang-orang yang banyak melakukan dosa. Ada kelompok-kelompok orang yang ingin mengacaukan ajaran yang benar, bahkan dalam jemaat terbentuk kelompok / blok yang masing-masing menganggap lebih baik dari kelompok yang lain. Sebab itu melalui suratnya, Rasul Paulus menasihati dan menegur jemaat Korintus dengan pernyataan “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.” (I Kor 3:16-17. Kata “kamu” berbicara tentang gereja lokal. Jadi bukan tunggal tetapi jamak. Jadi ayat ini adalah teguran yang ditujukan untuk jemaat Korintus.
I. Kamu Adalah Bait Allah Dan Roh Allah Diam Di Dalam Kamu
Jemaat adalah rumah Allah dimana Allah yang Kudus tinggal di dalamnya. Jemaat yang kudus adalah kehendak Allah (I Pet 1:16). Bagaimana Roh Allah yang Kudus dapat tinggal di dalam bait-Nya, jika BaitNya tidak kudus?Sebab itu sangat penting menyadari bagian ini, dengan demikian dalam hidup berjemaat, kita senantiasa berusaha hidup kudus dan memperkenan hati Allah, karena Roh Allah diam di dalam jemaat-Nya.
II. Jika Ada Yang Membi-nasakan Rumah Allah Akan Dibinasakan Oleh Allah
Allah sangat menghargai Gereja/jemaat sebagai rekan kerja Allah untuk menjalankan visi dan misi Allah. Dan Allah menjaga Gereja dengan hukumNya, artinya keutuhan Gereja adalah tanggung jawab Allah. Allah sangat menentang orang-orang yang yang mau membinasakan GerejaNya. Bahkan Allah tidak segan-segan untuk membinasakan siapa saja yang mau membinasakan GerejaNya. Arti lain dari “membinasakan” adalah menghancurkan; merusak (destroy).
Pertanyaannya adalah dengan cara bagaimana kita dianggap merusak/ menciderai jemaat Allah?
a. Adu domba, membangun “semangat” perselisihan di antara jemaat. (I Kor 3:3-5). Hal ini menyebabkan perpecahan dalam jemaat dan ini merusakkan jemaat Allah.
b. Kesombongan (I Kor 5:1). Sombong dengan dosa yang terjadi dalam jemaat. Bahkan membiarkan dosa tersebut terjadi dalam jemaat. Hal ini dapat merusakkan jemaat Tuhan.
c. Menjadi batu sandungan (I Kor 10:32). Sangat penting ntuk tidak menjadi batu sandungan atau membuat syak jemaat lain dengan sikap dan tingkah laku kita.
d. Tidak mau menerima ajaran yang benar. Menolak ajaran yang benar, yaitu ajaran yang sesuai dengan Firman Tuhan, dapat merusakkan jemaat Tuhan. Sebagai contoh dalam jemaat Korintus terdapat orang-orang yang tidak percaya kebangkitan orang mati (I Kor 15), padahal Alkitab dengan jelas menjelaskan tentang adanya kebangkitan orang mati.
Ketika kita melakukan hal-hal di atas, maka kita termasuk orang yang mebinasakan, menghancurkan dan merusakan GerejaNya.
Relevansi Bagi Jemaat Masa Kini
Nasihat dan teguran Rasul Paulus terhadap jemaat Korintus, merupakan teguran bagi kita juga yang hidup di masa kini, dimana:
1. Jemaat harus mempunyai prinsip hidup dalam kebenaran dan hidup dalam budaya kekudusan. Di tengah dunia penuh dengan kenajisan, Gereja Tuhan harus tampil bersinar dalam kekudusan.
2. Paradigma / cara pandang harus diselaraskan dengan Firman Tuhan. Artinya hidup harus sesuai dengan Firman Tuhan. Apa yang Firman Tuhan katakan, itu yang harus ditaati.
3. Lawan seluruh kekuatan yang akan menghancurkan jemaat dengan kekuatan Allah, jangan dengan kekuatan sendiri.
Tuhan Yesus memberkati.
Pdt. Adrian L.Manikome
Tidak ada komentar:
Posting Komentar