Selamat datang di www.wartamaranatha.blogspot.com - Memberitakan Injil dan Mendewasakan Kerohanian

Minggu, 23 September 2012

Mengapa TUHAN memerintahkan burung gagak memberi makan Elia?

1 RAJA-RAJA 17:1-6

     Dikisahkan nats ini, TUHAN memerintahkan Elia untuk menyampaikan pesanNya kepada Ahab bahwa karena dosa, tanah Israel akan mengalami kekeringan bahkan tidak akan ada embun yang turun di sana! Lalu TUHAN memerintahkan Elia ke sungai Kerit dan Dia akan memelihara Elia dengan menyuruh burung-burung gagak memberi makan Elia, memberi daging dan roti. Mengapa TUHAN memerintahkan burung-burung gagak untuk memberi makan Elia? Sederhana saja, TUHAN sedang mengajar Elia tentang diriNya! Elia baru saja melayani sebagai nabi Tuhan (ayat 1). Lihat saja pada pasal sebelumnya tidak ada cerita mengenai pelayanan Elia. Bahkan Elia belumlah mendapat ‘gelar’ nabi atau pelihat atau abdi Allah sebagaimana umumnya seorang nabi di Israel (ayat 1). Dia hanya disebut sebagai Elia, “orang Tisbe”. Bagi Elia, yang baru melayani TUHAN, perlu diajar tentang siapa Tuhan. Saya kira bukan hanya untuk Elia, tetapi TUHAN juga sedang  mengajar kita, yang hidup pada masa kini! Karena kita juga menghadapi pergumulan yang tidak berbeda dengan yang dihadapi oleh Elia. Apa yang TUHAN ajarkan kepada Elia ketika memerintahkan burung-burung gagak untuk memberinya makan? 

1. TUHAN tetap adalah TUHAN yang mengendalikan segala sesuatu!
     Bayangkan, siapa yang dihadapi Elia saat itu? Dia harus menghadapi Ahab, seorang penguasa tertinggi di kerajaan Israel. Semua yang ada di Israel berada dibawah kekuasaan Ahab, karena dialah rajanya! (1 Raja-raja 16:29-33). Bukan itu saja, Ahab seorang raja yang jahat, penyembah berhala dan ‘anti nabi Tuhan’. Banyak nabi telah dibunuh oleh Ahab dan Izebel, isterinya (1 Raja-raja 18:1-4). Ya, ini bukan pergumulan biasa untuk hamba Tuhan yang baru saja melayani. Ada banyak masalah yang kita hadapi dan seringkali itu ‘diluar kemampuan kita’! Kita seringkali mendapati betapa tidak berdayanya diri kita dihadapan sebuah pergumulan; entah itu masalah keluarga, keuangan atau sakit penyakit. Rasa-rasanya pergumulan-lah yang menguasai keadaan dan seringkali memang demikian kenyataan. Namun hari ini kita dilihatkan bahwa apa yang kita pikirkan ini bukan kebenaran yang seluruhnya. TUHAN menunjukkan kebenaran yang sebenarnya kepada Elia dan kita! Ketika TUHAN memerintahkan burung-burung gagak memelihara Elia dengan roti dan daging, TUHAN ingin berkata: “Lihat Elia, memang Ahab yang menguasai Israel, tetapi AKU menguasai alam semesta ini bahkan Israel dan Ahab dalam gengaman tanganKu! Mari kita percaya bahwa apapun kondisi kita dan pergumulan kita, TUHAN kita, Yesus Kristus, tetap yang memegang kendali!
2. TUHAN adalah TUHAN Yang Mahakuasa!
    Tidak diragukan TUHAN sedang mendemonstrasikan kemahakuasaanNya kepada Elia! Elia perlu tahu bahwa TuanNya adalah Yang Mahakuasa! Siapa yang dapat memerintahkan burung-burung gagak untuk memberi makan manusia? Bahkan TUHAN tidak memerlukan waktu dan pelatihan bagi burung-burung gagak itu! TUHAN kita TIDAK PERNAH BERUBAH! Dia sanggup membuat mujizat bagi Saudara! Dia-lah Yang Mahakuasa.
3. TUHAN adalah TUHAN yang berkarya dengan caraNya!
   Tahukah Saudara burung gagak adalah burung yang berwarna hitam, yang identik dengan kematian, kejahatan bahkan kitab Taurat menyatakannya sebagai binatang yang haram untuk dimakan! Tetapi TUHAN memilih burung gagak ini untuk memberi makan Elia. TUHAN sebenarnya bisa saja menyuruh yang lain, yang lebih normal dan tetap menunjukkan mujizatNya. Misalnya menyuruh janda Sarfat (bandingkan 1 Raja-17:7-24). Atau lebih ‘normal’ lagi memerintahkan Obaja yang memang dipakai TUHAN untuk memelihara 100 nabi TUHAN (18:3-5). Tetapi TUHAN punya caraNya sendiri. Mari kita belajar berserah kepada TUHAN kita, Yesus. Salah satu bagian dari IMAN adalah berserah penuh kepada tangan TUHAN kita Yesus Kristus. Ijinkan Dia berkarya dengan caraNya dan bukan cara kita! Ijinkan TUHAN Yesus yang Mahakuasa mengejutkan kita dengan mujizatNya yang tidak terpikirkan.
4. TUHAN adalah TUHAN yang menopang orang-orang yang taat kepadaNya.
     Elia adalah seorang nabi yang teruji dan sedang diuji ketaatannya. TUHAN memerintahkan Elia untuk menyampaikan kabar buruk kepada Ahab dan dia taat (ayat 1). Kali ini TUHAN memerintahkan Elia bersembunyi dan menerima pelayanan burung-burung gagak. Ini perintah yang mustahil! Tetapi Elia taat dan apa yang terjadi? Mujizat! Pertolongan dan keajaiban! Setiap kali Elia melihat burung-burung gagak datang dan membawa daging dan roti saat pagi dan petang ia bukan saja diingatkan bahwa TUHAN itu Mahakuasa, tetapi ditunjukkan sebuah ‘teladan’ ketaatan! Ingatlah ketaatan adalah bagian penting dari iman, tanpa ketaatan tidak ada iman sejati. Dan ketika kita taat pada suara TUHAN, kita akan melihat mujizatNya. Pasti!
    
    TUHAN mengajar Elia, dan kita tentang diriNya melalui ‘perintahNya pada burung-burung gagak memberi makan Elia”. TUHAN kita Yesus Kristus, adalah TUHAN yang memegang kendali, sebab itu jangan kuatir. Tetapi percaya, berserah dan taatilah perintahNya. Mari nantikanlah mujizat dan pertolongan TUHAN yang ajaib!  

Pdt. Lukas Widiyanto, S.Th.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alasan Tidak Membayar Perpuluhan

Tiga orang yang berbeda profesi sedang berdiskusi soal perpuluhan. Mereka masing-masing mengemukakan alasan mengapa mereka belum membayar perpuluhan.

Akuntan: Saya belum membayar perpuluhan karena belum menerima surat tagihan dari Tuhan.

Pengacara: Kalau saya belum membayar perpuluhan karena belum ada undang-undang yang mengaturnya.

Bankir: Saya sih sudah lama mau membayar perpuluhan, tapi sampai sekarang saya belum tahu nomor rekening Tuhan.

cabe deeeh....

ALBUM KENANGAN