Selamat datang di www.wartamaranatha.blogspot.com - Memberitakan Injil dan Mendewasakan Kerohanian

Minggu, 16 September 2012

Mengapa TUHAN mengijinkan pergumulan dalam hidup kita ?

HAKIM-HAKIM 3:1-4

     Mengapa TUHAN membiarkan bangsa-bangsa lain tetap tinggal di tengah-tengah umat Israel? Padahal mereka menjadi ‘duri’ dan pergumulan tersendiri bagi umat Israel! Memang, bangsa-bangsa Kanaan itu seharusnya dihalau oleh umat Israel saat masuk ke tanah perjanjian. Tetapi sayang, umat Israel membiarkan bangsa-bangsa Kanaan yang seharusnya mereka halau sesuai perintah TUHAN! Ingatlah, bahwa setiap ketidak-taatan kita kepada Firman Allah akan menuai pergumulan di kemudian hari! Kita harus belajar taat kepada TUHAN. Dan ketika kita menabur ketaatan, kita juga pasti akan menuai buah yang manis! Selain ketidaktaatan, secara jelas Alkitab menunjukkan bahwa TUHAN sengaja membiarkan bangsa-bangsa Kanaan itu tetap ada di sekitar umatNya, Israel. Ya, mereka menjadi ‘pergumulan’ tersendiri di kemudian hari! Mereka mengganggu keamanan, menyebabkan kondisi tidak aman dan nyaman! Kedua, mereka menjadi ‘jerat’ dengan gaya hidup kafir dan penyembahan berhala. Mengapa TUHAN membiarkan bangsa-bangsa Kanaan itu dan membiarkan umatNya mengalami pergumulan? Bukankah kita juga seringkali bertanya-tanya mengapa pergumulan menghampiri kita? Entah itu pergumulan hidup, masalah ataupun godaan-godaan (pencobaan) yang mencoba menjatuhkan kita dalam dosa?  Tidakkah lebih baik TUHAN menyingkirkan saja pergumulan hidup dan godaan-godaan itu? Tetapi kita seharusnya ingat apa yang TUHAN firmankan bagi kita: “Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan dengan rencana Allah” (Roma 8:28). Ya, semua yang terjadi dalam hidup kita, Allah turut bekerja di dalamnya untuk kebaikan kita! Percayalah pada apa yang dikatakan TUHAN ini! Jika demikian, lalu apa maksud TUHAN mengijinkan kita ada dalam pergumulan? Kitab Hakim-hakim 3 ini memberitahu kita tujuan Allah itu!
 
1. Karena melalui pergumulan, TUHAN mencobai kita       (ay. 4).
     Secara jelas maksud dan tujuan TUHAN dinyatakan di ayat 4 “supaya Ia mencobai orang Israel dengan perantaraan mereka untuk mengetahui apakah mereka mendengarkan perintah TUHAN kepada nenek moyang mereka dengan perantaraan Musa”.Sebenarnya Tuhan telah menyampaikan maksudnya ini di ayat sebelumnya dengan lebih jelas, 2:21-23. Istilah “mencobai” yang digunakan Perjanjian Lama, tidak usah membuat kita ‘merasa terganggu” karena yang dimaksud adalah “menguji”. Sekalipun kata “mencobai” digunakan, toh, tujuan TUHAN selalu bagi kebaikan umatNya. Bukankah TUHAN itu baik?  Jadi, setiap kali kita mengalami pergumulan, ingatlah bahwa TUHAN ingin kita didapatiNya teruji! Dia sedang menguji kita, apakah kita TETAP BERPEGANG pada firman Tuhan Yesus, tetap setia kepadaNya! Dia mencari dan menantikan umatNya yang setia, gerejaNya yang setia! Mari kita tetap setia sekalipun di tengah pergumulan dan pencobaan! Jangan undur, jangan tergoda dan jatuh dalam penyembahan berhala atau kehidupan yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan.
    Satu hal yang sangat mengangkat hati kita bahwa TUHAN TIDAK PERNAH membiarkan kita sendiri dalam pencobaan dan pergumulan! Lihat saja, tidak sekalipun, TUHAN membiarkan umatNya dalam pergumulan dan pencobaan sendirian. TUHAN memberikan hukum Taurat untuk ditaati, para nabi, imam dan para hakim untuk mengingatkan umatNya. Belum lagi tangaNya yang kuat, yang selalu terulur menopang! Bukankah Perjanjian Baru juga memberitahu kita bahwa “pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah itu setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai, Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya” (1 Korintus 10:13).  Jika TUHAN tidak pernah membiarkan kita sendiri di dalam pencobaan, mengapa kita lemah dan kalah? Kita sanggup berkemenangan atas pergumulan dan pencobaan karena TUHAN kita YESUS, tidak pernah membiarkan kita! Dia memberikan kekuatan bahkan jalan keluar!    
2. Karena melalui pergumulan, TUHAN sedang melatih kita  “berperang”! (ayat 1-3).
     TUHAN membiarkan bangsa-bangsa Kanaan tinggal di antara umatNya, Israel untuk melatih mereka berperang! (ayat 1-3). Umat Israel yang ada pada saat itu adalah generasi yang tidak pernah berperang (ayat 2). Mereka perlu dilatih untuk berperang. Mengapa TUHAN mengijinkan kita untuk dicobai oleh si jahat dan dosa? Mengapa kita diijinkan TUHAN mengalami berbagai pergumulan? Karena TUHAN sedang melatih kita ‘berperang’. Melatih kita untuk menjadi umat TUHAN yang kuat dan terlatih untuk berkemenangan. Jangan lupa, kita masih ada di ‘medan peperangan’di dunia ini. Godaan dosa dan pergumulan hidup berusaha menjatuhkan kita, menjauhkan kita dari TUHAN YESUS, itu sebabnya kita pelu menjadi umat yang terlatih, yang kokoh. Tetaplah teguh dalam Kristus!
    
    Apakah Saudara hari ini sedang mengalami pergumulan atau digoda untuk jauh dari TUHAN YESUS dan jatuh dalam dosa? Tetaplah setia, jangan goyah sebab TUHAN sedang menguji kita dan sedang melatih kita. Tetaplah setia dan teguh, TUHAN tidak pernah membiarkan kita sendiri!

Pdt. Lukas Widiyanto, S.Th.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alasan Tidak Membayar Perpuluhan

Tiga orang yang berbeda profesi sedang berdiskusi soal perpuluhan. Mereka masing-masing mengemukakan alasan mengapa mereka belum membayar perpuluhan.

Akuntan: Saya belum membayar perpuluhan karena belum menerima surat tagihan dari Tuhan.

Pengacara: Kalau saya belum membayar perpuluhan karena belum ada undang-undang yang mengaturnya.

Bankir: Saya sih sudah lama mau membayar perpuluhan, tapi sampai sekarang saya belum tahu nomor rekening Tuhan.

cabe deeeh....

ALBUM KENANGAN