Selamat datang di www.wartamaranatha.blogspot.com - Memberitakan Injil dan Mendewasakan Kerohanian

Senin, 29 Oktober 2012

MENGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI SESUAI ALKITAB

    Teknologi informasi sudah demikian berkembang. Apakah yang dimaksud dengan tekonologi informasi? Teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video/ gambar (Kamus Oxford, 1995). Hampir setiap orang memiliki piranti teknologi informasi tersebut; misalnya handphone, Blackberry, Ipad, smartphone, tablet dan sebagainya. Memang teknologi informasi merupakan anugerah, tetapi di sisi lain juga ‘jerat’ yang berbahaya! Ada pengaruh positif, tetapi banyak pengaruh negatifnya! (dibuletin ini juga dijelaskan dengan judul Awas Pengaruh Negatif Teknologi Informasi!). Lalu bagaimana kita dapat menggunakan Teknologi Informasi dengan bijak? Sesuai dengan Alkitab, yang tentunya menyenangkan hati Tuhan Yesus? Alkitab, Firman Allah memberikan beberapa prinsip yang penting bagaimana pengikut Kristus menggunakan Teknologi Informasi.
 
1. Pergunakan Teknologi Informasi yang dianugerahkan TUHAN untuk kemuliaan-Nya (1 Korintus 10:31; Roma 14:6).
    Jangan pernah lupa bahwa Allah-lah Pencipta dan Pengembang Teknologi Informasi yang pertama dan utama! Lihat saja, Dia yang menciptakan alat komunikasi pertama, mulut dan telinga kita! Dia juga yang memberikan akal pikiran pada kita, yang demikian hebat sehingga dapat menemukan komputer! Dan tujuan Allah adalah untuk kemuliaanNya! Jangan untuk hal yang lain! Jadi pergunakanlah teknologi informasi kita untuk melayani TUHAN kita YESUS! Jangan melayani teknologi informasi itu sendiri! Lihat saja banyak yang jadi kecanduan, bahkan di gerejapun, saat pujian atau mendengar firman, masih tetap BBM ria, atau kirim sms dan bertelepon. Ada juga yang kecanduan hingga lupa Tuhan, keluarga, pekerjaan dan sekitarnya. Ini dosa! Ini bagian dari melayani teknologi informasi  dan menjadikannya berhala! Awas! Jangan juga untuk melayani diri sendiri serta dosa. Bayangkan, teknologi pemberian Allah justru digunakan untuk berbuat dosa; terikat pornografi, perjudian, prostitusi, perselingkuhan, fitnah dan gosip serta dosa-dosa lainnya. Mari kita gunakan teknologi informasi yang Tuhan karuniakan untuk kemuliaan Allah! 
 
2. Pergunakan Teknologi Informasi dengan memperhatikan “manfaatnya” (1 Korintus 10:23-24).
    Rasul paulus mengingatkan setiap orang Kristen untuk memperhatikan ‘manfaat’ dari apa yang kita lakukan dan apa yang kita pakai (konteksnya adalah masalah makan dan minum-red). Demikian juga dengan teknologi informasi yang kita gunakan, mari tanyakan apakah manfaatnya bagi kita. Rasul Paulus menegaskan ada 2 manfaat yang harus kita tekankan saat menggunakan Teknologi Informasi. Pertama, gunakan untuk mengembangkan akal dan talenta dari TUHAN (menggunakan Teknologi Informasi untuk belajar). Banyak informasi yang mendidik kita dapatkan melalui internet yang membuat kita semakin pandai dan memuliakan Tuhan. Jangan informasi yang “sampah”, yang berdosa kita cari. Kedua, gunakan Teknologi Informasi untuk menumbuhkan kerohanian kita. Kita bisa saja menggunakan internet untuk memuji Tuhan, membaca Alkitab dan renungan-renungan. Berbagi dan berdiskusi tentang firman Allah, kesaksian atau bahkan saling mendoakan. Jika tidak ada manfaat yang demikian, apalagi justru merusakkan kerohanian kita, untuk apa kita gunakan? Bukankah Tuhan berfirman lebih baik kita masuk kerajaan Allah tanpa teknologi informasi (ayat aslinya berkata ‘anggota tubuh’) yang membawa kita ke neraka? Mari kita gunakan internet, hp, BB dan lain-lain untuk menambah pengetahuan kita sekaligus menumbuhkan kerohanian kita!  

3. Pergunakan Teknologi Informasi untuk memberkati orang lain (1 Korintus 10:23-33).
    Rasul Paulus menempatkan dirinya sedemikian, untuk menjadi berkat. Fokus hidupnya untuk jadi berkat bukan ‘batu sandungan’! Ini juga harusnya menjadi prinsip kita ketika menggunakan piranti teknologi informasi kita. Mari kita gunakan BB, Hp dan internet kita untuk memberkati, bukan untuk gosip, fitnah, kata-kata yang kasar, porno dan menyedihkan hati Tuhan Yesus. Tanpa kita sadar banyak orang membaca tulisan kita, kata-kata kita, di facebook atau twitter kita, saat itu juga nama Tuhan dipermalukan bukan? Tetapi, coba bayangkan jika setiap orang Kristen memberitakan Injil lewat Hp, Ipad, BB dan piranti teknologi informasi yang dimilikinya, bukankah semakin banyak orang membaca Injil Kristus? Atau kata-kata yang membangun dengan ayat-ayat Alkitab, bukankah banyak orang akan dikuatkan? Mari jadilah berkat bagi sesama yang terhilang dan yang membutuhkan Tuhan Yesus. Inilah saatnya memberkati dunia!
    
    Nah, akhirnya marilah kita bijaksana menggunakan tekonologi informasi yang Tuhan berkatkan kepada kita. Gunakan untuk kemuliaan Allah kita, dalam Tuhan Yesus, menambah pengetahuan dan menumbuhkan kerohanian kita serta memberkati banyak orang di sekitar kita bahkan dunia! Tuhan Yesus memberkati!

Pdt. Lukas Widiyanto, S.Th.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alasan Tidak Membayar Perpuluhan

Tiga orang yang berbeda profesi sedang berdiskusi soal perpuluhan. Mereka masing-masing mengemukakan alasan mengapa mereka belum membayar perpuluhan.

Akuntan: Saya belum membayar perpuluhan karena belum menerima surat tagihan dari Tuhan.

Pengacara: Kalau saya belum membayar perpuluhan karena belum ada undang-undang yang mengaturnya.

Bankir: Saya sih sudah lama mau membayar perpuluhan, tapi sampai sekarang saya belum tahu nomor rekening Tuhan.

cabe deeeh....

ALBUM KENANGAN