Selamat datang di www.wartamaranatha.blogspot.com - Memberitakan Injil dan Mendewasakan Kerohanian

Minggu, 04 November 2012

TAK PERNAH TERLAMBAT!

Yohanes 11:1- 44

    Tuhan Yesus mendengar kabar bahwa Lazarus, orang yang dikasihiNya sedang sakit. Ya, Lazarus memang seorang yang dikasihi oleh Tuhan Yesus. Pernyataan Marta dan Maria menyatakan hal itu (ayat 3).  Orang-orang banyak saat itu juga menunjukkan hal ini (ayat 36). Bukan hanya itu, sikap Tuhan Yesus saat berada di rumah Lazarus menunjukkan kasihNya (ayat 34-35, 38). Apalagi tempat yang dituju Tuhan Yesus menuju rumah Lazarus adalah jalan yang berbahaya (band. ayat 8), tetapi Tuhan berangkat juga. Namun, pada saat Tuhan Yesus mendengar kabar bahwa Lazarus sedang sakit, maka Alkitab memberitahu kita bahwa sikap Tuhan Yesus ‘jauh’ dari sikap seseorang yang mengasihi sahabatnya, Lazarus! Pertama, Tuhan Yesus memberikan respon “biasa saja” saat diberitahu bahwa Lazarus sakit! (ayat 4). Kedua, Tuhan Yesus bahkan sengaja tinggal dua hari lagi, sebelum menengok Lazarus (ayat 6). Ketiga, bahkan Tuhan Yesus tahu kalau Lazarus akan mati, tetapi tidak bersegera datang untuk menyembuhkannya (ayat 14). Kematian adalah puncak dari pergumulan manusia. Ketika kematian menghampiri, maka pupus sudah harapan! Bagi manusia kematian adalah akhir segalanya, dan TUHAN sudah terlambat! Perhatikan pernyataan Marta dan maria (ayat 20-21, 32). Mereka seolah-olah berkata: “Tuhan, Engkau terlambat, andai saja Engkau datang lebih cepat, tentu Lazarus, saudara kami itu disembuhkan!” Seringkali kita juga merasa bahwa Tuhan Yesus terlambat menolong kita. Terkadang kita merasa doa-doa kita diabaikan karena belum terjawab. Persoalan semain berat dan rumit dan tidak ada jalan keluar. Dan akhirnya kita merasa Tuhan sudah terlambat! Benarkah Tuhan terlambat? mari kita belajar memahami maksud Tuhan, ketika Dia seakan “terlambat” menolong kita! 

1. TUHAN Ingin Mengajar Kita Tentang DIRI-Nya.
    Tuhan ingin mengajar kita tentang siapa diriNya ketika Dia seolah nampak ‘terlambat’ menolong kehidupan kita.
a. Tuhan Yesus Mengajar Murid-murid-Nya (13-15, 40).
    Murid-murid telah mengikut Tuhan Yesus dan menyaksikan betapa ajaib kuasa Tuhan. Tetapi seringkali mereka kurang percaya. Melalui mujizat ini, mereka semakin bertumbuh dalam iman!
b. Tuhan Yesus Mengajar Marta dan Maria (21-24, 32).
    Pengenalan Marta dan Maria hanya sampai kepada Tuhan Yesus menyembuhkan dan Dia akan membangkitkan orang-orang pada akhir zaman. Tuhan ingin mereka tidak hanya mengenal diriNya sebagai Penyembuh! Dia adalah Allah yang Mahakuasa, sanggup membangkitkan yang mati! Allah mengijinkan kita ada dalam masalah supaya kita bertumbuh dalam pengenalan akan Dia.
c. Tuhan Yesus Mengajar Orang Yahudi (42).
   Melalui ‘keterlambatan’ Tuhan Yesus, orang-orang Yahudi diperkenalkan siapa Yesus sebenarnya. Di adalah Mesias, Anak Allah, utusan Bapa bukan sekedar Guru agama atau nabi!
    Biarlah kita menyadari bahwa setiap pergumulan yang diijinkan Tuhan kita alami dan seolah Dia ‘terlambat’ menolong kita, adalah sarana Allah untuk menumbuhkan pengenalan kita kepadaNya. Jangan putus asa, tetaplah teguh dan tetaplah berharap kepada Tuhan kita, Yesus Kristus!   
2. Tuhan Ingin Kita Memahami Bahwa KuasaNya Luar Biasa.
    Kehadiran Tuhan Yesus yang nampak ‘terlambat’ bukan menunjukkan kelemahanNya, tetapi justru kuasaNya yang luar biasa! Tuhan Yesus juga ingin agar kita memahami kuasaNya luar biasa ini! Pertama, kuasaNya tidak dibatasi oleh besarnya masalah kita! Tuhan Yesus seakan terlambat, tetapi sebenarnya masalah sakit atau mati bagi Tuhan Yesus itu sama saja! Sebab itu, Dia katakan bahwa Lazarus hanya “tidur” (ayat 11). Bagi Tuhan Yesus, kematian seperti halnya tidur saja! Apakah peroalan kita kecil atau besar, bagi Tuhan Yesus itu sama saja! Tidak ada pengaruhnya bagi Tuhan Yesus! Dia sanggup menolong karena Dia Mahakuasa! Kedua, kuasaNya tidak dibatasi oleh waktu! Bagi Marta dan Maria, Tuhan yesus sudah terlambat, bayangkan sudah 4 hari Lazarus dikubur! Tetapi bagi Tuhan Yesus, tidak! Tidak terlambat! Justru saat itulah yang paling tepat. Mungkin kita berkata bahwa semuanya sudah terlambat, tetapi bagi Tuhan tidak ada kata terlambat, mari percayai kuasa Tuhan yesus yang tidak berubah untuk selamanya!
3. Tuhan Ingin Melalui Masalah Kita NamaNya Dimuliakan.
    Kalau saja Tuhan Yesus datang pada saat Lazarus masih hidup, pastilah beritanya tidak segempar kalau Dia membangkitkan Lazarus! Ketika Tuhan membangkitkan Lazarus, maka banyak orang menjadi percaya kepadaNya. Mari kita bersabar dan tetap percaya, meski doa-doa kita belum terjawab. Tuhan rindu melalui masalah kita banyak orang menyaksikan kemuliaan dan keajaiban Tuhan kita, Yesus Kristus!
    
    Yakinlah bahwa Tuhan Yesus tidak pernah terlambat menolong kita karena Dia tahu kapan saat yang tepat untuk menolong kita! Tuhan tidak pernah terlalu cepat ataupun terlalu lambat untuk menolong kita, karena Dia selalu menolong kita dan indah pada waktuNya! Sebab itu tetaplah tekun berdoa, terus berharap dan nantikanlah pertolonganNya. Tuhan Yesus memberkati!

Ibu Pdt. Antonetha Lukas Widiyanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alasan Tidak Membayar Perpuluhan

Tiga orang yang berbeda profesi sedang berdiskusi soal perpuluhan. Mereka masing-masing mengemukakan alasan mengapa mereka belum membayar perpuluhan.

Akuntan: Saya belum membayar perpuluhan karena belum menerima surat tagihan dari Tuhan.

Pengacara: Kalau saya belum membayar perpuluhan karena belum ada undang-undang yang mengaturnya.

Bankir: Saya sih sudah lama mau membayar perpuluhan, tapi sampai sekarang saya belum tahu nomor rekening Tuhan.

cabe deeeh....

ALBUM KENANGAN