Selamat datang di www.wartamaranatha.blogspot.com - Memberitakan Injil dan Mendewasakan Kerohanian

Selasa, 16 Februari 2010

GEMBALA YANG BAIK

YOHANES 10:11-18

Tuhan Yesus menyatakan diriNya sebagai gembala yang baik. Pernyataan ini ditujukan kepada orang banyak, termasuk para orang Farisi yang juga ada disekitar tempat itu (band. 9:40-41). Jadi pernyataan Tuhan Yesus bahwa Dia adalah gembala yang baik adalah kabar kesukaan bagi mereka. Tuhan Yesus adalah gembala yang baik, bagi yang mau ikut Dia akan menerima hidup kekal! (Band. 10:10-11). Namun pernyataan ini juga ditujukan kepada para murid-muridNya yang mengikuti Dia! (Baca konteks pada 9:1-4). Bagi para muridNya, termasuk kita, pernyataan Tuhan Yesus adalah firmanNya yang menguatkan! Bayangkan, Dia adalah gembala yang baik, pastilah hidup kita terpelihara sempurna!


TANGGAPAN DALAM KERAGUAN

Bagaimana tanggapan orang banyak dan para orang farisi dan orang banyak? Mereka meragukan bahkan tidak peraya! Aneh, padahal mereka melihat mujizat yang Tuhan Yesus buat (lihat 10:19-21). Bagaimana murid-muridNya? Alkitab tidak menceritakan dan itu sebabnya Saya tidak berhak memberi tafsiran. Yang terpenting bagaimana tanggapan kita, yang adalah murid-muridNya? Meragukan atau mempercayai bahwa Tuhan kita, Yesus Kristus, adalah Gembala yang baik? Beberapa dari kita, mungkin menanggapi dengan keraguan. Melihat kondisi dan apa yang kita alami. beberapa orang diantara kita, mungkin juga Saudara, akan berkata: “Bagaimana mungkin Tuhan adalah Gembala yang baik, kalau saya ada dalam masalah, menghadapi sakit-penyakit, tantangan dan pergumulan yang sangat berat seperti ini?” Ijinkan saya menyampaikan apa yang Tuhan ‘taruh’ di hati Saya, bahwa jangan ragukan bahwa Tuhan Yesus adalah Gembala yang baik! Nats yang kita baca memberikan bukti dan dasar yang kuat untuk mempercayai pernyataan Tuhan Yesus, Dia adalah Gembala yang baik bagi domba-dombaNya, termasuk Saudara!


1. Tuhan Yesus Sendiri yang menyatakannya!

Hal pertama yang meyakinkan kita adalah pernyataan ini adalah pernyataan Tuhan Yesus sendiri! Apa yang masih kita ragukan dari Tuhan Yesus, hai murid-murid Yesus? Sudah berapa lama kita mengenal Dia? Kebimbangan yang muncul di hati orang banyak, termasuk orang Farisi, justru membuat saya meyakini bahwa kita tidak seharusnya meragukan Yesus, Tuhan kita (baca 10:19-21). Karena jika mereka yang baru mendengar pernyataanNya saja menjadi bimbang, dalam arti setengah percaya, maka kita yang sudah kenal dan percaya seharusnya semakin percaya bukan? Mereka hanya melihat satu mujizat kesembuhan orang buta! Tetapi kita sepanjang kepengikutan kita, kita melihat dan menikmati mujizatNya! Sepanjang kepengikutan kita, kita mengenal dan merasakan kasihNya. Lalu apa yang harus diragukan? Mari kita mempercayai bahwa Tuhan Yesus adalah Gembala yang baik! Percayakan hidup Saudara kepadaNya!


2. Tuhan Yesus memberikan nyawaNya bagi domba-dombaNya (ayat 11).

Tuhan Yesus SUDAH membuktikan kebaikanNya, kualitasNya sebagai Gembala kita yang baik! Dia berikan nyawaNya bagi kita, domba-dombaNya. Tuhan Yesus mati di kayu salib bagi kita. Ini penyerahan yang aktif dan disadari oleh Tuhan bukan paksaan. Tuhan Yesus berkata tentang nyawaNya, “Tidak seorangpun dapat mengambilnya dari padaKu, melainkan Aku memberikannya menurut kehendakKu sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya...” (ayat 18). Lalu apa motifasiNya? Pasti KASIH! Tuhan berikan nyawaNya karena mengasihi kita, domba-dombaNya (band. cara Tuhan membandingkan diriNya dengan gembala upahan ayat 11-13). Ada berkat yang ajaib dari kayu salib, kita beroleh hidup dan hidup yang penuh kelimpahan! (ayat 10). Nah, jika Tuhan Yesus sudah membuktikan bahwa Dia-lah Gembala yang baik, mau apalagi? Percayalah dan percayai senantiasa!


3. Tuhan Yesus mengenal domba-dombaNya (ayat 14).

Ini bukan lips service, Tuhan Yesus benar-benar mengenal domba-dombaNya (band. ayat 2-3). Lihat saja, Dia mengenal para muridNya. Ingat Maria dan Marta yang berduka? (Yoh 11). Dia kenal Marta yang membutuhkan pengajaran yang mendalam. tetapi kepada Maria, Dia ‘hanya’ turut menangis, mengapa? Karena Dia mengenal mereka! Masih perlu contoh? Lihat Petrus, Tuhan mengenalnya karakter, keberanian, ketakutan dan kebutuhanNya. Tuhan berdoa bagi Petrus saat dia membutuhkan doa. Tuhan memulihkan saat Petrus butuh pemulihan (Yoh 21:15-17). Karena Dia mengenal Petrus. Dia mengenal Saudara! Mengenal kejatuhan dan kegagalan Saudara, sebab itu bertobat dan kembalilah pada Tuhan Yesus. Dia mengenal kebutuhan Saudara, datang dan bersandarlah padaNya!

Tuhan Yesus adalah Gembala yang baik, Dia sendiri yang menyatakannya bagi kita, Dia buktikan dengan menyerahkan nyawaNya bagi kita dan Dia sangat mengenal siapa kita. Bukankah ini membuktikan bahwa Tuhan kita, Yesus Kristus adalah Gembala yang baik kemarin, hari ini dan seumur hidup kita? Apa lagi?

Pdt. Lukas Widiyanto S.Th.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alasan Tidak Membayar Perpuluhan

Tiga orang yang berbeda profesi sedang berdiskusi soal perpuluhan. Mereka masing-masing mengemukakan alasan mengapa mereka belum membayar perpuluhan.

Akuntan: Saya belum membayar perpuluhan karena belum menerima surat tagihan dari Tuhan.

Pengacara: Kalau saya belum membayar perpuluhan karena belum ada undang-undang yang mengaturnya.

Bankir: Saya sih sudah lama mau membayar perpuluhan, tapi sampai sekarang saya belum tahu nomor rekening Tuhan.

cabe deeeh....

ALBUM KENANGAN